nusakini.com - Bek Barcelona, Gerard Pique mengatakan bahwa kemenangan 4-2 timnya di Liga Europa atas Napoli, Jumat (25/2) dini hari WIB, menandakan Barca sudah kembali ke "setelan pabrik".

Secara khusus, pemain internasional Spanyol itu memuji taktik Xavi yang mengandalkan penguasaan bola dan dinilainya menjadi dasar dari kesuksesan tim sejauh ini.

Pique adalah salah satu dari empat pencetak gol berbeda dalam pertandingan tersebut, yang menandai lolosnya Barcelona ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 5-3.

"Kami kembali ke asal [setelan pabrik], menguasai bola," kata Pique kepada awak media ketika ditanya mengenai resep mampu menang di Stadio Diego Armando Maradona.

"Untuk beberapa waktu kami berhenti melakukannya [memainkan sepakbola dengan penguasaan bola]. Siapa yang harus disalahkan? Tidak banyak, tidak adil menyalahkan siapa pun. Keputusan-keputusan yang ada dibuat tidak tepat."

"Banyak hal telah berubah sejak [lawan] Bayern [Munich]. Sekarang sudah terlihat tim merasa percaya diri. Kami telah memperbaiki kekuatan tim dengan sangat baik pada Januari, sekarang kami memiliki senjata nyata di lini depan."

"Semua yang terjadi adalah peningkatan berkelanjutan dalam permainan, yang terkadang menghasilkan hasil yang baik dan terkadang tidak, tetapi garisnya sedang naik. Saya yakin tren ini akan membawa kami ke posisi yang baik dan kita akan lihat di Liga Europa."

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Xavi telah menerapkan jenis taktik berorientasi penguasaan bola yang pernah ia gunakan sebagai pemain di Barcelona, dan saat bertandang ke Napoli, timnya mencatatkan 56 persen penguasaan bola.

Pendekatan yang apik dan serba cepat lebih terasa ketimbang di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman, yang dipecat di awal musim.

Tapi musim Barcelona masih belum bersahabat, karena mereka masih berada di peringkat keempat La Liga dan tersingkir dini dari Liga Champions musim ini. (gi/om)